Pemanfaatan Cocopeat Sebagai Media Tanam Terbaik
Di
bidang pertanian, bukan hanya lahan yang anda andalkan sebagai media tanam. Ada
media tanam lain, Cocopeat salah satunya. Kelapa terdapat dalam media kultur
hidroponik yang ditanam secara organik karena terbuat dari serbuk sabut kelapa.
Bonsai
kelapa merupakan salah satu jenis bonsai yang banyak diminati oleh sebagian
orang. Selain itu, diperlukan media tanam yang tepat untuk menghasilkan bonsai
yang indah dan berkualitas.
Bonsai
adalah metode dengan sengaja mengerdilkan tanaman, dan tujuannya tentu saja
adalah seni. Tidak hanya bonsai kelapa, tapi juga bonsai beringin dan bonsai
serut. Anda dapat memilih bonsai sesuai
dengan keinginan Anda.
Di
bidang pertanian, bukan hanya lahan yang Anda andalkan sebagai media tanam. Ada
media tanam lain, Cocopeat salah satunya. Media kultur organik ini memiliki
kualitas yang tidak kalah dengan tanah.
Kelapa
adalah media tumbuh yang terbuat dari sabut kelapa. Oleh karena itu, paling
mudah ditemukan di negara tropis dan kepulauan seperti Indonesia. Banyak
manfaat yang bisa didapat dengan menggunakannya. Baik untuk digunakan bersama
tanah, atau berdiri sendiri. Cocopeat juga banyak dipilih sebagai pengganti
tanah.
Apa itu Cocopeat?
Cocopeat
adalah produk sampingan kelapa setelah kita mengekstraksi serat dari
batok/tempurung kelapa. Secara sederhana, cocopeat adalah spon yang berasal
dari serat sabut kelapa yang dihancurkan atau dilembutkan. Sering juga disebut
sebagai sabut gambut atau debu sabut, cocopeat berwarna coklat muda. Cocopeat
memiliki kemampuan untuk menahan sejumlah besar air layaknya spons.
Sabut
kelapa atau dikenal juga dengan sebutan kelapa atau sabut kelapa merupakan
salah satu media tumbuh alternatif yang dapat digunakan untuk berbagai macam tanaman terutama hidroponik. Makanya saat ini sudah banyak pemanfaatan cocopeat sebagai media tanam hidroponik.
Komponen
utama dari media tumbuh ini adalah tempurung atau tempurung kelapa yang telah diolah atau dihancurkan
menjadi butiran seperti serbuk gergaji. Coco peat bekerja sangat baik sebagai
media pertumbuhan karena menyeimbangkan air. Dengan kata lain, semakin lama air
yang disimpan dalam coco peat cukup lama, semakin cepat tanaman akan layu.
Metode
penanaman ini digunakan di semua rumah, karena bubuk ikan mas mudah ditemukan
di seluruh rumah. Karena kelapa berbentuk bubuk, keberadaannya dapat diperoleh
melalui batok kelapa yang ditumbuk halus terlebih dahulu.
Salah
satu keuntungan menggunakan cocopeat sebagai media hidroponik adalah dapat menahan air dan mengandung
banyak unsur kimia. PH Coco peat adalah 5,0-6,8, yang sangat cocok untuk
pertumbuhan tanaman yang baik.
Media hidroponik ini biasanya dicampur
dengan bahan lain, seperti kulit yang disangrai terlebih dahulu, dengan
perbandingan 50:50. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan aerasi media budidaya. Anda dapat memperoleh banyak
manfaat dengan menggunakannya. Cocok
untuk penggunaan di darat atau berdiri sendiri. Coco peat juga sering dipilih
sebagai alternatif pengganti tanah.
Kelapa
gurame atau kelapa gambut merupakan bahan organik alternatif yang dapat
digunakan sebagai media tumbuh. Sabut kelapa untuk penanaman menggunakan kelapa
tua karena seratnya yang kuat.
Penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dilakukan di
daerah yang curah hujannya rendah.
Terlalu
banyak air hujan bisa membuat media tanam ini rapuh. Selain itu, tanaman juga
cepat membusuk, yang dapat menjadi fokus penyakit. Untuk mengatasi pembusukan,
sabut kelapa perlu direndam terlebih dahulu di dalam larutan fungisida.
Jika
dibandingkan dengan media lain, pemberian fungisida pada media sabut kelapa
harus lebih sering dilakukan karena sifatya yang cepat lapuk sehingga mudah
ditumbuhi jamur. Kelebihan sabut kelapa
sebagai media tanam lebih dikarenakan karakteristiknya yang mampu mengikat dan
menyimpan air dengan kuat, sesuai untuk daerah panas, dan mengandung unsurunsur
hara esensial, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N),
dan fosfor (P).
Coco
peat dapat dengan mudah menyerap dan mempertahankan kelembapan. Ini juga
memiliki pori-pori yang memfasilitasi pertukaran udara dan penetrasi sinar
matahari. Kadar kapang Trichoderma, salah satu enzim yang terdapat pada jamur,
dapat mengurangi penyakit tanah. Hal ini
memungkinkan coco peat menjaga tanah tetap gembur dan subur. Dikatakan sebagai
media pertumbuhan alternatif sebaik
tanah, tetapi nutrisi yang ada di tanah tidak ada di tanah.
Informasi lebih lengkap mengenai cocopeat sebagai media tanam bisa ditemui di website PT. Panca Prima Wijaya
Tidak ada komentar untuk "Pemanfaatan Cocopeat Sebagai Media Tanam Terbaik"
Posting Komentar