5 Fakta Menarik Kutu Gabah Beras Serta Cara Menghilangkannya dan Membasminya

Kutu gabah atau beras secara ilmiah dikenal sebagai Sitophilus Oryzae. Ini adalah hama kecil yang terutama menyerang padi, gandum, sereal dan beberapa tanaman lainnya. Kami akan membahas beberapa karakteristik utamanya tentang spesies kumbang dan metode untuk melindungi padi / gabah / beras dari serangga ini.

Fakta Kutu Beras

1. Penampilan dan Ukuran
Kutu gabah atau kutu beras adalah makhluk kecil yang ditemukan terutama di atas beras. Kumbang padi dewasa panjangnya 2-3mm, sementara yang lain jauh lebih kecil. Warna beras dewasa berkisar dari coklat kemerahan sampai hitam. Mereka sering memiliki lubang bulat, asimetris di dada dan empat bintik kuning atau merah muda di penutup sayap mereka (elytra). Kumbang beras sangat mirip dengan kumbang lainnya, meskipun mereka mudah dibedakan dengan bercak oranye kemerahan kecil yang ada di tubuh mereka.



Larva tidak memiliki kaki, dan berwarna putih krem. Mereka juga memiliki kapsul kepala unik yang tidak dimiliki orang dewasa. Mulut pengunyah juga ada di ujung kepala mereka untuk mengunyah makanan. Fakta penting lainnya tentang kumbang padi adalah mereka bisa terbang dan cahaya menarik mereka dibandingkan kegelapan.

2. Diet, Perilaku dan Kebiasaan
Serangga kumbang memakan butiran beras, karena kumbang beras hidup dalam produk yang disimpan seperti beras, gandum, dan biji-bijian. Oleh karena itu, mereka mengkonsumsi barang-barang yang disimpan ini sebagai makanan mereka. Serangga dewasa mengunyah sereal dan biji-bijian beras. Anda akan melihat lubang-lubang kecil pada biji padi dan biji-bijian;

Hal ini disebabkan kebiasaan mengunyah kumbang beras. Selain itu, jika mereka berada di luar rumah, mereka dapat memakan tumbuhan dan daun.

Namun, larva hidup di dalam biji-bijian sehingga mendapatkan makanan mereka di dalam biji-bijian. Kumbang padi pertama kali berasal dari wilayah Indo-Melayu dan dengan perdagangan beras, mereka sekarang ditemukan di seluruh dunia.

Anda tidak akan melihat kumbang padi di luar rumah Anda. Namun, begitu mereka memasuki rumah Anda dan tinggal di drum beras Anda, Anda akan menemukan bahwa banyak dari mereka merangkak di dinding dan lantai rumah Anda. Mereka tidak berbahaya secara medis dan tidak menggigit atau menyebabkan infeksi. Namun, mereka dapat menyebabkan kerusakan serius dengan menghancurkan makanan.

Umur kutu beras rata-rata 4-6 bulan. Ketika bonggol padi mati, biasanya ia akan mendekatkan kakinya ke tubuhnya.

3. Reproduksi
Kumbang dewasa dapat terbang dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Bukan berarti mereka melakukan perjalanan jauh. Siklus hidup kumbang adalah sekitar 30 hari.
Betina dewasa yang sehat dapat bertelur empat butir per hari dan 300-400 butir telur selama hidupnya. Lubang betina di biji-bijian dan bertelur di sana. Telur umumnya menetas pada hari ketiga, dan larva hidup di dalam benih selama 2 1/2 minggu. Selama waktu ini, mereka mendapatkan diet mereka dari dalam inti. Seluruh tahap disebut tahap larva. Setelah ini, tahap kepompong dimulai yang berlangsung selama 5-16 hari, rata-rata enam hari. Setelah tahap ini selesai, orang dewasa keluar dari nukleus ketika kutikula matang dan cukup keras.

4. Sengatan Kutu Padi
Kutu gabah padi adalah jenis kumbang, tetapi mereka tidak berbahaya dan berbahaya bagi manusia. Mereka juga tidak menyebarkan penyakit / infeksi, juga tidak menggigit orang. Namun, mereka bisa menjadi ancaman bagi kita dengan cara yang merusak biji-bijian dan beras yang kita simpan di dapur kita. Tidak hanya itu, tetapi mereka menyebabkan kerugian pertanian yang serius dengan menyerang tanaman.

5. Infestasi Kutu Beras
Tampilan jarak dekat dari kumbang penghancur beras Kumbang beras hidup pada beras dan biji-bijian, mengunyah dan merusak makanan. Di dalam kaleng atau di mana pun Anda menyimpan beras dan biji-bijian lainnya, Anda mungkin pernah melihat bentuk bubuk biji-bijian di sana. Itu karena kutu beras. Makhluk kecil ini meninggalkan tepung, dan setengah memakan bijinya setelah mengunyah makanan.

Makhluk-makhluk ini menyerang ladang dan dalam jumlah besar. Mereka mampu menghancurkan tanaman seperti padi, gandum, dan jagung. Ada banyak kasus dari beberapa dekade yang lalu ketika hama ini menyerang ladang dan menghancurkan sejumlah besar tanaman. Mereka bahkan dapat merusak hasil panen bahkan sebelum tindakan panen. Ketika kami mencoba menanam di daerah yang terinfestasi, larva yang hidup di tanah merusak tanaman. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa area tersebut bebas dari kumbang padi atau hama lainnya sebelum menanam benih atau tanaman.

Bagaimana cara menghilangkan kutu beras?
Meskipun kutu beras belum berbahaya bagi kesehatan manusia, mereka merupakan ancaman signifikan bagi beras Anda dan biji-bijian lainnya. Menemukan hama ini di beras Anda dapat memberi Anda perasaan yang sangat mengganggu dan membersihkan beras sebelum melakukannya bisa jadi sulit. Jika Anda memiliki kumbang nasi di rumah dan bosan dengannya, maka jangan khawatir. Kami akan membahas di sini beberapa cara untuk mengatasi kutu beras.

1. Tempatkan Perangkap Lengket
Perangkap lengket kuning di udara Ada beberapa jenis perangkap lengket yang tersedia di pasaran. Karena hama ini lebih tertarik pada cahaya daripada kegelapan, oleh karena itu, ketika Anda menuangkan nasi dari toples ke dalam nampan, kumbang penggerek cenderung bergerak keluar. Yang harus Anda lakukan adalah menempatkan perangkap di sekitar tepi piring atau mangkuk. Ketika serangga mencoba kehabisan alat, mereka akan secara otomatis menempel pada perangkap. Hama ini tidak cukup kuat untuk melepaskan diri dari perangkap. Karena itu, mereka akan mati terjebak dalam perangkap.

2. Tuangkan Panci Air Mendidih
Cara lain untuk menghilangkan kutu beras dari beras adalah dengan menuangkan air panas di atas beras. Seperti manusia, hama ini juga membutuhkan kondisi lingkungan tertentu untuk kelangsungan hidupnya. Air mendidih dapat membakar kita dengan buruk, jadi pikirkanlah itu; maka Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada makhluk-makhluk kecil itu. 

Mengalirkan air mendidih di atas nasi akan membunuh semua kumbang dan telur. Mayat akan mulai mengapung ke permukaan mangkuk dan Anda dapat dengan mudah mengeluarkannya. Cara ini cocok untuk nasi yang sedikit dan harus dimasak.

Selain menggunakan air panas, Anda juga bisa memanaskan nasi dengan suhu tinggi untuk membunuh semua kumbang dan telurnya. Menggunakan teknik air mendidih, Anda akan dengan cepat membersihkan beras dan membebaskannya dari kumbang.

3. Bekukan Beras Setidaknya Seminggu untuk Membunuh Telur Beras
Membekukan nasi akan memiliki tujuan yang sama seperti menuangkan air panas atau memanaskan. Karena, serangga tidak dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin. Anda dapat menyimpan beras dalam freezer untuk menghindari hama ini. Jika Anda tidak memiliki cukup ruang freezer, masukkan ke dalam kelompok kecil setiap minggu dan bekukan selama seminggu agar tidak ada telur atau kumbang di atas nasi.

Pencegahan Efektif Terhadap Kumbang Padi
Foto makro dari jarak dekat yang ekstrim dari kumbang padi. ​​Setiap dari kita telah mendengar pepatah ini bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Namun, kebanyakan dari kita terlalu mengabaikan lingkungan kita, dan kita menunggu sesuatu terjadi agar kita bisa mengambil tindakan. Sama halnya dengan masalah bonggol padi. Pada awalnya, kami tidak mengambil tindakan pencegahan, dan karena itu, kami harus menderita.

Berikut adalah beberapa tips pencegahan kutu beras yang efektif yang harus Anda pertimbangkan untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Periksa Saat Membeli
Ketika Anda pergi ke toko untuk membeli beras, Anda harus selalu memeriksanya. Jangan membeli jika Anda menemukan kumbang karena ada kemungkinan tinggi reproduksi kumbang.

Beli Beras dalam Jumlah Kecil dan Konsumsi Dalam Jangka Waktu yang Realistis
Alih-alih mempermudah pekerjaan kami, yang kami lakukan adalah membeli beras dan biji-bijian lainnya dalam jumlah banyak. Namun, kita tidak tahu; kami mengundang kumbang beras. Serangga ini cenderung tinggal di makanan yang tidak digunakan untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, selalu beli beras dalam jumlah kecil yang dapat dengan mudah dikonsumsi dalam waktu yang realistis.Beras mentah dalam toples diisolasi dengan latar belakang putih dengan clipping path.

Simpan Beras di Wadah Logam Kecil, Gelas atau Plastik Kokoh (bukan di Tas).
Saat Anda membeli beras dari pasar, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kaca, logam, atau plastik yang tertutup rapat, bukan dalam kantong. Alasan pelarangan tersebut adalah kumbang beras dapat menembus kantong belanjaan, sehingga menemukan jalan ke sasarannya. Mereka juga dapat menyerang nasi ketika tutup panci atau wadah tidak ditutup dengan benar atau kedap udara.

Bersihkan Retak, Retak, dan Rak Pantry Secara Teratur
Cara lain untuk mencegah kumbang ini tinggal di tempat Anda adalah dengan menjaga retakan dan rak tetap rapi dan bersih. Dengan cara ini Anda tidak hanya akan terhindar dari kutu beras tetapi juga serangga kecil lainnya seperti semut dan kecoak. Karena mereka sangat kecil, mereka dapat bertelur dan bahkan tinggal di tempat itu.

Tempatkan Chili Kering Di Sekitar Pantry
Menempatkan cabai kering di sekitar dapur akan mengusir kumbang ini. Ini adalah cara alami dan bahkan tidak berbahaya. Yang harus Anda lakukan adalah mengambil beberapa cabai kering dan meletakkannya di sekitar dapur. Bau cabai ini terlalu kuat dan akan mengusir semua serangga, termasuk kumbang nasi. Anda juga bisa membungkusnya dengan kain tipis dan memasukkannya ke dalam stoples tempat Anda menyimpan beras dan biji-bijian.