Ingin Biji Kacang Hijau Tahan Lama? Berikut Tips Penyimpanannya

Metode simpan biji kacang hijau supaya awet- biji kacang hijau ialah komoditas pangan yang rentan hadapi kehancuran akibat terdapatnya serbuan dari hama serta pula aspek area yang tidak menunjang. Biji kacang hijau yang tidak ditaruh dengan metode yang baik hendak gampang hadapi kehancuran akibat jamur serta mikroorganisme merugikan yang lain yang pasti saja berakibat ke masa penyimpanan biji kacang hijau jadi tidak tahan lama. Berikut ini merupakan panduan metode menaruh biji kacang hijau supaya tahan lama.

Monitor sekali sebulan

Metode menaruh biji kacang hijau yang awal merupakan dengan melaksanakan monitor ataupun pengawasan terhadap biji kacang hijau yang ditaruh minimun sekali sebulan.

Lakukanlah pengontrolan terhadap keadaan biji kacang hijau yang ditaruh minimun sekali sepanjang 4 pekan serta jalani pengambilan ilustrasi dari tiap 25 kilogram karung biji kacang hijau.

Ilustrasi biji kacang hijau yang sudah diambil setelah itu dicoba pengayakan buat mengecek apakah ada kutu serta hama yang lain.

Amatilah bagian permukaan biji kacang hijau buat mengenali apakah ada telur kutu yang bercorak putih. Kutu terbang umumnya sanggup bertelur sampai 100 butir telur dalam waktu 1- 2 pekan serta setelah itu hendak mati.

Menaruh biji pada temperatur yang rendah serta uap air yang rendah hendak mempunyai akibat secara langsung terhadap perkecambahan serta kegiatan biji kacang hijau spesialnya pada usia simpan yang lebih lama.

Perencanaan penyimpanan serta penanganan

Metode menaruh biji kacang hijau yang selanjutnya ialah dengan melaksanakan perencanaan terlebih dulu. Pada biasanya, penyimpanan biji kacang hijau dicoba dalam jumlah besar.

Penyimpanan kacang hijau di gudang wajib direncanakan serta dipersiapkan dengan baik. Perencanaan penyimpanan biji kacang hijau tersebut meliputi aerasi, wujud silo, serta pula paparan terhadap cahaya matahari.

Kebersihan

Metode menaruh biji kacang hijau yang berikutnya ialah dengan melindungi kebersihan gudang ataupun tempat penyimpanannya. Higienitas bisa menolong mereduksi jumlah hama serta kasus kontaminasi.

Kebersihan ialah aspek yang wajib dicermati serta dicoba dengan cermat lewat pembersihan silo yang sudah kosong, gudang kosong, serta fumigasi saat sebelum penyimpanan biji kacang hijau.

Jauhi mengombinasikan penyimpanan biji kacang hijau baru dengan biji kacang hijau yang sudah lama ditaruh.

Jauhi menaruh kantong biji yang telah tua sebab ini hendak jadi sarang kutu ataupun hama gudang kacang hijau.

Pengontrolan aerasi

Metode menaruh biji kacang hijau yang selanjutnya ialah dengan metode melaksanakan pengontrolan terhadap aerasi gudang.

Temperatur gudang ataupun tempat penyimpanan biji kacang hijau wajib dikondisikan sebisa bisa jadi buat senantiasa terletak pada temperatur yang dingin ataupun tidak panas.

Temperatur yang dingin hendak menolong mempertahankan perkecambahan serta kurangi kemunculan hama. Temperatur pendinginan gudang penyimpanan biji kacang hijau bisa diatur pada kisaran temperatur 10- 20 derajat Celcius.

Kutu yang biasa melanda gudang biji kacang hijau mempunyai siklus hidup cuma 3 pekan buat berganti dari telur jadi hewan berusia. Temperatur tersebut ialah temperatur dimana kutu bisa menyudahi bertumbuh.

Fumigasi

Metode menaruh biji kacang hijau di gudang supaya bisa efisien wajib didukung dengan melaksanakan fumigasi pada zona gudang.

Gudang penyimpanan komoditas pangan ialah tempat yang rawan serta gampang sekali dijadikan habitat oleh kutu maupun hama. Dengan melaksanakan fumigasi, hingga pembasmian terhadap kutu serta hama bisa dicoba secara menyeluruh pada segala zona gudang yang tidak bisa terjangkau oleh pengawasan manusia.

Pakai benih bermutu baik

Dari seluruh metode menaruh biji kacang hijau yang sudah dipaparkan, hendak jadi percuma bila tidak didukung oleh mutu benih kacang hijau yang baik. Mutu benih kacang hijau pula ikut memastikan usia simpannya, sebab benih yang bermutu kurang baik hendak mempunyai kerentanan terhadap serbuan hama serta pula penyakit.