Mengenal Jenis Jagung Di Indonesia

Mengenal Jenis Jagung Di Indonesia


Jagung
merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Selain menjadi makanan pokok, ternyata banyak juga yang memanfaatkan jagung sebagai bahan baku tepung. Manfaat lainnya dari jagung sebagai salah satu bahan pembuatan minyak, pada industri obat-obatan, hingga kosmetik.

Di Indonesia terdapat beberapa jenis jagung yang menjadi bahan makanan. Antara lain:

Jagung Brondong

Bagi penikmat film di bioskop pasti tak asing lagi dengan camilan popcorn/ brondong yang menemani sepanjang pemutaran video. Klasifikasi jagung brondong masuk ke dalam kelas Zea Mays kelompok Everta.

Jagung berondong berukuran lebih kecil dengan tekstur yang keras. Oleh karena itulah, ketika mengalami proses pemanasan, uap air akan menekan bagian keras. Kemudian bagian keras tersebut akan melunak dan meletup pada titik panas tertentu.

Jagung Manis

Jagung manis merupakan salah satu jenis yang sering Kamu jumpai di pasaran. Rasanya yang manis, cocok menjadi berbagai olahan makanan, seperti bakwan, isian sop atau menjadi jagung rebus/bakar.

Jagung manis termasuk zea mays kelompok saccharata, dengan kandungan gula yang tinggi. Sehingga banyak orang tidak menggunakan jagung manis sebagai pakan ternak.

Baca Juga : Kenali Jenis Hama Gudang dan Cara Pengendaliannya

Jagung manis termasuk sayur-sayuran yang mudah rusak. Rasa manis pada jagung ini tidak dapat bertahan lama, biasanya hanya bertahan 1- 4 hari saja. Sehingga proses penyimpanan jagung manis pun sering menjadi perhatian.

Jagung Mutiara

Jagung mutiara mempunyai nama latin zea mays kelompok indurate. Bentuk dan warna jagung ini cukup unik, yakni bulat, licin, mengkilap, keras dan berwarna-warni.

Jagung mutiara mudah kamu temukan di pulau Jawa, dan banyak petani yang menanam jenis ini karena tahan terhadap hama gudang. Banyak yang memanfaatkan jagung mutiara sebagai pakan ternak.

Jagung Pod

Jagung Pod atau jagung liar mempunyai bentuk yang mudah teridentifikasi, karena berbeda dari lainnya. Jagung Pod biasanya memiliki klobot yang menyelimuti seluruh permukaan. 

Jagung Pod lebih sering menjadi hiasan saja, tidak untuk konsumsi.

Jagung Ketan

Jagung ketan pertama kali ada di China, dengan  nama latin zea mays kelompok  ceratina. Karakteristik jagung ketan yang mencolok adalah lengket /pulen ketika mengalami proses pemasakan.

Hal ini terjadi karena jagung ketan mengandung amilopektin yang tinggi. Warnanya sedikit kusam sehingga akan terlihat berbeda dengan jenis jagung lainnya.

Baca Juga : 5 Tips Mudah Menyimpan Tepung Agar Tahan Lama dan Awet

Menurut beberapa penelitian, jagung ketan dapat menjadi bahan dasar pembuatan kertas, tekstil hingga perekat. Sedang di Indonesia, jagung ketan berguna untuk campuran nasi, emping, marning atau makanan khas jawa tengah (glontor). Penderita diabetes dapat mengonsumsi jagung ketan sebagai pengganti nasi.

Jagung Gigi Kuda

Jagung ini memiliki bentuk yang seperti gigi kuda, dengan lengkungan di bagian atas biji. Ketimbang jenis lainnya, jagung gigi kuda berukuran lebih besar dan menjadi bahan baku roti jagung, tepung jagung, atau keripik.

Fruktosa jagung gigi kuda juga sering menjadi bahan pemanis buatan. Sayangnya, jagung gigi kuda tidak tahan terhadap hama, sehingga tidak banyak petani Indonesia yang menanamnya.

Itulah beberapa jenis jagung yang terdapat di Indonesia, semoga ulasan di atas dapat bermanfaat.

Tidak ada komentar untuk "Mengenal Jenis Jagung Di Indonesia"